Namun tidak sedikit juga orang-orang yang ngakunya cinta, namun ternyata gak sebenarnya cinta. Kok bisa begitu? ya nyatanya ada aja gitu orang yang bilang cinta tapi mau enak-enak aja, ada yang bilang cinta namun setelah tahu kekurangannya malah pergi begitu aja, menurutku sih itu bukan cinta, melainkan hanya obsesi sesaat atau bahkan cuma suka lalu bisa juga karena nafsu.
Lalu Gimana Sih Cinta Yang Tulus Itu ?
Foto oleh Shamia Casiano dari Pexels
Masih ada emang cinta yang tulus? hehe
Pastinya masih ada kok, dan setiap orang pasti memiliki cinta yang sangat tulus, misalkan saja seorang anak sama ibunya, orang tua ama anaknya, sama adiknya, itu yang paling tulus, bahkan yang namanya orang tua, saking tulusnya cinta sama anak, pokoknya apapun dilakuin dikorbanin asalkan anaknya bahagia. Dan cinta tersebut gak mengharapkan pamrih sama sekali.Cinta yang tulus adalah cinta yang datang dari lubuk hati seseorang, yang memiliki perasaan spesial yang mengingikan orang yang dicintainya bahagia, Cinta yang tulus adalah cinta yang mampu memberi tanpa berharap menerima, gimana dengan cintamu sekarang?
Untuk memiliki cinta yang tulus memang tidak mudah karena memang manusia selalu memiliki rasa obsesi, jadi selama kadar obsesi tidak melebihi kadar cinta ya masih bagus, tapi kalau obsesi yang berlebihan jatuhnya sudah bukan cinta lagi, dan hal itu justru akan menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan bahkan sampai menyakiti hati orang yang kamu tuju tersebut.
Lalu gimana dengan cinta dengan seorang kekasih?
Cinta yang tulus bakalan timbul karena banyak sebab, jarang atau bahkan tidak ada kalau belum lama kenal sudah bilang tulus, yang itu bulshit alias bohong.Sepasang kekasih yang seringkali bersama, berbagi dan banyak memiliki kenangan yang dilewati pasti juga bisa mempunyai cinta yang tulus, berharap orang yang dia cintai selalu bahagia dan bahkan tidak mengharapkan pamrih.
Cinta yang tulus adalah cinta yang mau berkorban, mau sakit, bahkan mau meninggalkan demi kebahagiaan orang yang dicintai, ya seperti itulah cinta, gak ada yang menjamin kedua orang yang saling mencintai bisa selalu bersama-sama.
Sebenarnya hakikat daripada cinta memang seperti itu karena cinta adalah anugrah perasaan dari Tuhan untuk memiliki belas kasihan.
Jika kamu menemukan cinta yang tulus harus gimana?
Cinta yang tulus itu barang yang langka, jadi kalau seseorang bisa mendapatkannya itu berarti dia sedang sangat beruntung. Selanjutnya tinggal bagaimana kamu menjaga dan merawatnya, namun tidak sedikit juga orang yang menyia-nyiakan cinta yang tulus itu.Cinta yang tulus akan sangat sulit dicari karena orang yang memiliki cinta yang tulus membutuhkan pemahaman yang mendalam terlebih dahulu.
Perbedaan Cinta dan Obsesi?
Ini banyak yang salah artikan antara keduanya, ada beberapa orang yang salah dalam mengplikasikan rasa suka mereka dan menyebutnya sebagai cinta yang tulus namun sebenarnya bukan." Perbedaan mendasar adalah ada unsur paksaan atau tidak ada unsur paksaan"
Kalau ada seseorang yang saking pengennya mendapatkan seseorang hingga memaksa untuk menjadi kekasihnya, itu jelas obsesi, bukan lagi cinta yang tulus. Karena tidak begitu memperdulikan perasaan orang yang dicintainya.
Selain itu bisa juga sama-sama saling suka dan mau menjadi sepasang kekasih namun ada yang sangat dominan alias egois, sering ngatur, sering membatasi, cemburuan, curigaan itu adalah bagian-bagian dari obsesi juga.
Obsesi ini seringkali muncul pada orang-orang yang terlalu berlebihan dalam mengungkapkan cinta mereka, sehingga mereka sendiri lupa bagaimana membahagiakan orang yang dicintainya tersebut. Jika kalian mempunyai pasangan yang obsesinya tinggi gimana? Ada 2 kemungkinan kalian bisa merasa sangat dicintai, namun untuk sebagian orang justru membuat tidak nyaman karena selalu bersikap berlebihan.
Obsesi Akan Menjadikan Posesif?
Obsesi yang berlebihan akan menjadikan seseorang posesif, iya sih awalnya bisa karena cinta, namun karena belebihan akhirnya berubah menjadi obsesi lalu banyak melakukan sikap dan tindakan yang posesif.
Posesif bisa saja bagus asal sesuai dengan takarannya, namun jika mengekang terlalu banyak kepada seseorang justru akan menimbulkan hal yang buruk karena pasangan tidak nyaman. Aku sendiri juga tidak suka jika punya pasangan yang posesifnya berlebihan alias apa-apa dibatasi, dan apa-apa di tentuin aturannya.
Posesif Memicu Perselingkuhan Dan Putus Hubungan
Buat kalian baik itu cowok maupun cewek, menurutku jangan terlalu posesif deh, nanti bisa-bisa pasangan kalian menemukan kenyamanan dari pihak lain dan kalian di selingkuhin. Iya lah semua orang juga punya kebebasan mereka masing-masing misalkan mau sama teman-temannya, mau melakukan yang dia suka, mau pergi ke tempat yang dia suka, dan kalau semua itu dilarang pasti ujungnya tidak nyaman.
Semua hal memang tidak akan baik jika ngelewatin batas, baik itu cinta maupun benci, suka atau tidak suka lebih baik sewajarnya, karena kalau terlalu bahagia juga bisa menjadikan seseorang terlalu sakit pada akhirnya.
Terima kasih 😊😊😊
PERHATIAN!
Semua data di atas adalah data terakhir yang valid saat artikel tentang Apa Yang Membedakan Antara Cinta Dan Obsesi ini dibuat. Sumber artikel ini berasal dari data https://www.google.co.id/maps dan berbagai sumber lainnya. Perlu diketahui bahwa kami tidak menyarankan atau merekomendasikan anda untuk mengklik dan mengikuti dari segala link keluar yang terdapat di situs ini. Situsheindonesia.id tidak bertanggung jawab atas Segala resiko transaksi. Artikel ini dibuat dengan tujuan mempermudah pembaca dalam mencari informasi terkait Daily Tips. Tetap bijak dan selalu berhati - hati dalam bertransaksi.(alert-warning)
MAU DONASI?
Donasi Via Paypal untuk traktir secangkir kopi publisher kami agar lebih semangat. Terima kasih.
