Bagi yang terbiasa berwisata di daerah Pacitan, maka tidak asing dengan dengan salah satu Pantai yang paling populer di Pacitan yaitu Pantai Klayar. Pantai Klayar menjadi salah satu pantai yang tidak bisa dilewatkan jika mengunjungi kota Pacitan. Pantai klayar merupakan salah satu dari gugusan Pantai Laut Selatan yang menyimpan sejuta keindahan dan misteri yang menjadikan setiap pengunjung terpesona.
DAFTAR ISI
Pantai Klayar Pacitan
Pantai Klayar memiliki Pasir Putih kecoklatan yang sangat lembut dan bersih. Pantai yang tepatnya terletak di desa Kalak, kecamatan Donorejo, kabupaten Pacitan, provinsi Jawa timur.
Pantai Klayar Pacitan
Pantai ini telah menjadi Pantai komersial yang dikembangkan dan dipromosikan oleh pemerintah Pacitan sebagai destinasi. Keberadaan Pantai Klayar ini tidak lepas dari kisah yang terjadi dahulunya di Pantai tersebut.
Ada dua versi yang mengungkapkan asal-usul nama Klayar. Versi pertama mengungkapkan bahwa dahulu kala ada sebuah Perahu yang diterjang Ombak besar dan terdampar di Pantai ini. Perahu yang terombang ambing diterjang Ombak sebelum terdampar disebut dengan istilah “Glayar” yang kemudian lama kelamaan kata “Glayar” berubah menjadi kata “Klayar” yang kini menjadi nama Pantai tersebut.
Versi kedua asal mula penamaan Pantai Klayar yakni dahulunya memang Pantai ini seringkali dijadikan dikunjungi penduduk untuk berjalan-jalan baik di Pagi maupun Sore Hari. Klayar berasal dari istilah bahasa jawa yakni “klayar-kluyur” yang artinya berjalan-jalan, lama kelamaan kata tersebut lebih di singkatkan menjadi Klayar untuk mempermudah penyebutan.
Harga Tiket Masuk Pantai Klayar
Pengunjung yang ingin menikmati pesona Pantai Klayar hanya perlu mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp.5000 per orang pada hari senin sampai dengan hari Jumat. Sedangkan untuk weekend (sabtu-minggu) dan hari libur akan dikenakan biaya Rp.10.000 per orang. Bagi yang membawa kendaraan pribadi dikenakan biaya parkir Rp.2000 untuk sepeda motor dan Rp.5000 untuk mobil.
Rute Menuju Lokasi ke Pantai Klayar
Bagi pengunjung yang datang dari arah kota Pacitan, hanya perlu mengikuti jalur bis Solo-Pacitan, kemudian belok kiri pada pertigaan Dadapan. Setelah tiba di desa Candi selanjutnya belok kanan. Kemudian lurus terus telusuri jalan tersebut sampai kemudian menemukan pertigaan selanjutnya beserta petunjuk arah yang mengarahkan pengunjung menuju Pantai Klayar.
Pagi pengunjung yang datang dari arah Yogyakarta, bisa melewati Wonosari atau Gunung Kidul dari kedua daerah tersebut, pengunjung mengambil arah lurus ke arah timur menuju daerah pathuk. Dari Pathuk selanjutnya menuju arah Pracimantro, kemudian menuju Giribelah, selanjutnya melewati daerah Punung. Di sepanjang jalan Punung ada papan penunjuk arah menuju Pantai Klayar.
Hal Menarik di Pantai Klayar
1. Gradasi Warna Pasir yang Indah
Bibir Pantai Klayar dipenuhi dengan Pantai yang bersih dan lembut. Uniknya lagi Pantai tersebut memiliki warna yang cukup menarik yakni putih dan cokelat. Dimulai dari warna yang agak putih pada bagian paling tepi yang kemudian semakin mendekati air laut, pasir tersebut bertransisi menjadi agak kecokelatan. Gradasi warna tersebut bisa dilihat dari arah atas atau menggunakan kamera drone.
2. Batu Karang di Tengah Pantai yang Menjadi Icon Pantai Klayar
Di bagian tengah Pantai ada sebuah bebatuan karang yang tidak hanya sekadar hasil dari erosi air laut. Konon katanya batu tersebut merupakan hasil pertarungan makhluk gaib yang terjadi di Pantai Klayar. Batu Karang yang tersebut tersambung dengan bebatuan Karang yang ada di pinggiran Pantai Klayar bahkan bisa didaki karena sudah disediakan tangga dari beton sehingga mudah diakses oleh pengunjung
3. Seruling Samudra
Bagi wisatawan yang pernah mengunjungi Pantai Klayar, atraksi dari Seruling Samudra tersebut merupakan momen yang paling di nanti. Seruling Samudra merupakan sebutan untuk sebuah Lubang Batu Karang yang berada di balik tebing. Dinamakan Seruling Samudra karena ketika angin dan air laut menembus lubang tersebut, maka akan terdengar seperti suara seruling dari laut.
4. Air Mancur di Tengah Laut
Pantai Klayar ibaratnya sebuah kolam yang dilengkapi dengan Air Mancur namun bedanya, Pantai Klayar memiliki Air Mancur yang alami serta memancarkan Air pada waktu yang tak terduga. Seruling Samudra tidak hanya mengeluarkan bunyi, tetapi ketika Air Laut Pasang yakni pada pukul 9 Pagi sampai 4 sore, Seruling Samudra akan memancarkan Air setinggi 10- 15 meter. Inilah yang paling dinanti pengunjung.
5. Batu Sphinx dan Sumur
Fenoma Alam yang terjadi di Pantai Klayar berupa bebatuan yang mirip dengan Patung Sphinx yaitu Patung Singa dengan Kepala Manusia yang ada di Mesir. Itulah mengapa tebing tersebut juga di namakan Batu Sphinx. Dahulu Masyarakat sekitar memberi nama Watu Lumbung. Keunikan tebing batu tersebut sering kali dijadikan objek wisata oleh para wisatawan yang mengunjungi Pantai Klayar.
Selain itu, di celah-celah batu karang ada tidak Lubang yang disebut Sumur oleh warga sekitar. Sumur pertama yang paling lebar dan luas dahulunya dijadikan arena pemandian dan pengobatan kuda balap. Sedangkan dua sumur lainnya berukuran lebih kecil yang masing-masing dinamakan sumur Ciderlaras dan Suranyata serta dipercaya membawa berkah.
PERHATIAN!
Semua data di atas adalah data terakhir yang valid saat artikel tentang Pantai Klayar Pacitan ini dibuat. Sumber artikel ini berasal dari data https://www.google.co.id/maps dan berbagai sumber lainnya. Perlu diketahui bahwa kami tidak menyarankan atau merekomendasikan anda untuk mengklik dan mengikuti dari segala link keluar yang terdapat di situs ini. Situsheindonesia.id tidak bertanggung jawab atas Segala resiko transaksi. Artikel ini dibuat dengan tujuan mempermudah pembaca dalam mencari informasi terkait Wisata Pantai. Tetap bijak dan selalu berhati - hati dalam bertransaksi.(alert-warning)
MAU DONASI?
Donasi Via Paypal untuk traktir secangkir kopi publisher kami agar lebih semangat. Terima kasih.